
Bantul, 6 Agustus 2025 – Pioneer Language Center (PLC) dari Yayasan Pioneer Pendidikan Indonesia, Yogyakarta, menjadi fasilitator dalam pelatihan guru Bahasa Inggris SD se-Kabupaten Bantul. Pelatihan ini bertajuk “Making English Come Alive: Practical Teaching for Young Learners”.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SD Kabupaten Bantul. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi para guru Bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar.
Metode Pembelajaran yang Kreatif dan Menyenangkan
Pelatihan berlangsung di Aula SD Unggulan Aisyiyah Bantul dan diikuti oleh 70 guru dari 17 kecamatan. Dalam acara ini, PLC menghadirkan pendekatan pembelajaran Bahasa Inggris yang kreatif, bermakna, dan pastinya menyenangkan bagi siswa.
Sesi pertama dibuka oleh Satonah dengan pemaparan tentang karakteristik young learners. Menurutnya, sangat penting bagi guru untuk memahami gaya belajar anak. Tujuannya agar pembelajaran lebih efektif dan sesuai dengan tahap perkembangan mereka.
Selanjutnya, Ika Mayliana membagikan berbagai teknik pengajaran yang praktis. Beberapa contohnya adalah permainan interaktif, aktivitas kinestetik, dan ice breaking yang sangat cocok untuk anak-anak SD.
Kolaborasi dan Praktik Langsung Antar Guru
Tidak hanya teori, para peserta juga melakukan diskusi aktif. Mereka membahas berbagai tantangan serta solusi dalam mengajar Bahasa Inggris di SD. Selain itu, para guru berkolaborasi untuk mendesain dan mensimulasikan teknik mengajar yang inovatif. Kegiatan ini menjadi wadah bagi para guru untuk saling menginspirasi dan memperkuat praktik pembelajaran yang lebih efektif.
Tanggapan Positif dari Peserta dan Penyelenggara
Respon yang diberikan para peserta sangat antusias. Salah satunya datang dari Bu Latifa, peserta dari Kecamatan Bantul.
“This training is very impressive. We got a lot of new knowledge about how to teach English in our class and we were very cheerful. We practiced peer teaching with our friends, and the mentors gave us so much material—all of which can be applied by English teachers in elementary schools,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua MKKS Bantul, Budi Santosa, juga menyampaikan apresiasinya.
“Alhamdulillah, pelatihan berjalan lancar berkat narasumber yang hebat. Diharapkan ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan di sekolah masing-masing. Semoga ilmunya bermanfaat untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Bantul, khususnya mata pelajaran Bahasa Inggris,” ujar Budi Santosa.
MKKS Bantul berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangun ekosistem pembelajaran Bahasa Inggris yang lebih berkualitas di seluruh SD di Kabupaten Bantul.